11,8 Hektare Lahan Gagal Panen di Garut, Petani Terima Klaim Asuransi Jutaan Rupiah!

Avatar photo

- Jurnalis

Selasa, 7 Januari 2025 - 10:30 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

11,8 Hektare Lahan Gagal Panen di Garut, Petani Terima Klaim Asuransi Jutaan Rupiah!

11,8 Hektare Lahan Gagal Panen di Garut, Petani Terima Klaim Asuransi Jutaan Rupiah!

MEDIATAMANEWS.ID – Sebanyak 11,8 hektare lahan pertanian di Kabupaten Garut yang mengalami gagal panen kini mendapatkan klaim Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP).

Penyerahan klaim dilakukan oleh Penjabat Bupati Garut, Barnas Adjidin, dalam apel gabungan di Lapangan Setda Garut, Kecamatan Tarogong Kidul, pada Senin (6/1/2025).

Klaim asuransi ini diserahkan kepada empat kelompok tani dari beberapa kecamatan, dengan total nilai mencapai Rp 70.620.000:

1. Kelompok Tani Asih Saluyu, Desa Sukalilah, Kecamatan Cibatu – Rp 16.800.000.

2. Kelompok Tani Harapan Mukti I, Desa Sindang Suka, Kecamatan Cibatu – Rp 24.180.000.

Baca Juga :  Wisuda VIII IPI Garut, 810 Lulusan Siap Mengabdi untuk Negeri

3. Kelompok Tani Barokah Tani, Desa Sukakarya, Kecamatan Tarogong Kidul – Rp 23.640.000.

4. Kelompok Tani Sukamulya, Desa Sukamulya, Kecamatan Pangatikan – Rp 6.000.000.

Penjabat Bupati Garut, Barnas Adjidin, menegaskan pentingnya program asuransi bagi petani untuk melindungi mereka dari risiko kerugian akibat gagal panen.

Hal ini merupakan wujud komitmen Pemkab Garut dalam mendukung kesejahteraan petani.

Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Garut, Haeruman, menjelaskan bahwa klaim ini menjadi solusi nyata untuk petani yang terdampak.

“Kami terus berupaya memperluas cakupan program AUTP agar lebih banyak petani yang terlindungi,”ujarnya.

Baca Juga :  PC JQH NU Tasikmalaya Mengecam Tindakan Asusila AR: Tegaskan Bukan Bagian dari NU

Pada tahun mendatang, Dinas Pertanian menargetkan cakupan hingga 8.000 hektare lahan.

Petugas Admin AUTP Jasindo Wilayah Priangan Timur, Wardita, mengapresiasi langkah Pemkab Garut yang mendukung pembayaran premi asuransi melalui APBD.

Premi asuransi sebesar Rp 36.000 per hektare per musim kini memberikan nilai klaim hingga Rp 6 juta per hektare.

“Dengan 92 kelompok tani yang terdaftar dalam program ini, kami berharap semakin banyak petani yang sadar pentingnya asuransi untuk melindungi usaha mereka,” kata Wardita.

Penulis : Gilang Arbiansyah

Berita Terkait

Wisuda VIII IPI Garut, 810 Lulusan Siap Mengabdi untuk Negeri
INOVASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA: KKN GRADASI SUKAMURNI LUNCURKAN KONSEP “RUMAH MATEMATIKA DESA” MELALUI ALAT PERAGA INTERAKTIF
Pantas Saja Ramai! Soto Mie Pak Kadir Sajikan Daging Berlimpah dan Risol Garing
Ketua BAZNAS Garut Dorong Optimalisasi Data Muzaki dan Potensi Zakat ASN Lewat Rakor UPZ
PNM Serahkan Ambulans ke Baznas Garut untuk Perkuat Layanan Kemanusiaan
Batik Jadi Identitas Bangsa, Ceng Malki Dorong Pelestarian
Mendiktisaintek Kunjungi IPI Garut, Dorong Transformasi Perguruan Tinggi Lewat Inovasi Mahasiswa
IPI Garut Kukuhkan 78 Guru Profesional Lewat Yudisium PPG 2025
Berita ini 15 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 17 Desember 2025 - 17:35 WIB

Wisuda VIII IPI Garut, 810 Lulusan Siap Mengabdi untuk Negeri

Rabu, 17 Desember 2025 - 06:54 WIB

INOVASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA: KKN GRADASI SUKAMURNI LUNCURKAN KONSEP “RUMAH MATEMATIKA DESA” MELALUI ALAT PERAGA INTERAKTIF

Senin, 17 November 2025 - 19:10 WIB

Pantas Saja Ramai! Soto Mie Pak Kadir Sajikan Daging Berlimpah dan Risol Garing

Rabu, 29 Oktober 2025 - 19:44 WIB

Ketua BAZNAS Garut Dorong Optimalisasi Data Muzaki dan Potensi Zakat ASN Lewat Rakor UPZ

Minggu, 12 Oktober 2025 - 19:49 WIB

PNM Serahkan Ambulans ke Baznas Garut untuk Perkuat Layanan Kemanusiaan

Berita Terbaru