MEDIATAMANEWS.ID – SMAN 10 Kota Tasikmalaya menggelar acara Panen Karya Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dengan tema Rekayasa & Teknologi serta program vokasi yang menampilkan keterampilan siswa dalam tata busana, tata boga, dan bisnis digital.
Acara yang berlangsung di lapangan sekolah ini dihadiri langsung oleh Wakil Wali Kota Tasikmalaya, Rd. Diky Chandra Negara, serta sejumlah pejabat terkait, termasuk perwakilan Komisi IV DPRD Kota Tasikmalaya,Plt. Kepala Dinas Pendidikan Kota Tasikmalaya,Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah XII, serta jajaran guru dan tenaga kependidikan SMAN 10 Kota Tasikmalaya.
Dalam sambutannya,Wakil Wali Kota Tasikmalaya menyampaikan apresiasinya terhadap kegiatan ini yang dinilai sebagai bagian dari implementasi Kurikulum Merdeka.
“Saya sangat mengapresiasi kegiatan ini karena merupakan bagian dari implementasi Kurikulum Merdeka yang bertujuan membentuk karakter pelajar Indonesia yang beriman, kreatif, mandiri, serta memiliki jiwa gotong royong dalam bingkai nilai-nilai Pancasila,” ujarnya.
Beliau juga menambahkan bahwa melalui tema Rekayasa & Teknologi serta program vokasi, kegiatan ini diharapkan dapat memberikan wawasan dan pengalaman berharga bagi para siswa dalam menghadapi tantangan dunia kerja maupun wirausaha di masa depan.
Meningkatkan Kreativitas dan Kesiapan Siswa
Panen Karya P5 ini memberikan ruang bagi siswa untuk menunjukkan kreativitas mereka dalam bidang keterampilan yang ditekuni. Berbagai hasil karya dipamerkan, mulai dari busana hasil rancangan siswa, hidangan dari program tata boga, hingga strategi bisnis digital yang dikembangkan para siswa.
Kepala SMAN 10 Kota Tasikmalaya menyebut bahwa kegiatan ini bukan sekadar ajang pameran, tetapi juga sebagai wadah bagi siswa untuk belajar dan mengasah kemampuan di bidangnya masing-masing.
“Dengan keterampilan yang diperoleh, kami berharap siswa mampu mengembangkan potensi diri, berkontribusi dalam pembangunan daerah, serta menjadi generasi muda yang inovatif dan produktif,” ucapnya
Hadirnya Panen Karya ini juga diharapkan dapat memberikan inspirasi bagi sekolah-sekolah lain untuk terus berinovasi dalam dunia pendidikan, terutama dalam penerapan Kurikulum Merdeka. ***
Editor : Muhammad Rizqy Nurtsani
Sumber Berita : Kominfo kota Tasik







