WARTAGARUT.COM – Peringatan Hari Batik Nasional yang jatuh pada 2 Oktober 2025 mendapat perhatian serius dari Anggota Fraksi PKB DPRD Jawa Barat sekaligus anggota Komisi V DPRD Jabar, H. Aceng Malki atau yang akrab disapa Ceng Malki.
Ia menegaskan, batik bukan hanya kain, tetapi identitas bangsa yang wajib dijaga dan diwariskan kepada generasi muda.
Menurutnya, momentum Hari Batik Nasional harus menjadi pengingat bersama bahwa batik adalah salah satu warisan budaya dunia yang telah diakui UNESCO sejak 2009.
“Batik adalah wajah Indonesia. Anak muda jangan hanya bangga memakai produk luar, tetapi harus mulai mencintai batik sebagai simbol jati diri bangsa,” ujar Ceng Malki.
Politisi yang kerap disapa Ceng Dewan ini juga menekankan pentingnya peran pemerintah daerah dan masyarakat dalam melestarikan batik, khususnya batik Garut yang memiliki ciri khas unik.
“Batik Garut punya corak yang tidak dimiliki daerah lain. Inilah yang harus terus dipromosikan, agar dikenal tidak hanya di Jawa Barat, tapi juga di dunia internasional,” tambahnya.
Ia berharap, Hari Batik Nasional tidak hanya menjadi seremoni tahunan, melainkan momentum membangun kesadaran generasi muda untuk melestarikan dan memajukan batik.
“Kalau bukan kita yang merawatnya, siapa lagi? Batik adalah warisan yang harus terus hidup sepanjang masa,” pungkas Ceng Malki.
Penulis : Soni Tarsoni







