Langkah Nyata Perkumpulan Infak Beras Indonesia: Suplai Kebutuhan Pokok Ribuan Santri

Avatar photo

- Jurnalis

Senin, 20 Januari 2025 - 07:33 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

MEDIATAMANEWS.ID – Perkumpulan Infak Beras Indonesia terus konsisten menjalankan program utama mereka, yakni distribusi akbar beras untuk pondok pesantren, pondok tahfiz, rumah yatim, dan dhuafa fisabilillah yang membutuhkan.

Program ini telah berlangsung selama 64 bulan, dengan total distribusi ke lebih dari 140 lembaga di Tasikmalaya dan sekitarnya.

Muhammad Naufal Wildany, anggota Perkumpulan Infak Beras Indonesia, menyebut kegiatan ini dilakukan untuk membantu mensupport kebutuhan pokok lembaga pendidikan Islam yang khususnya menampung santri Yatim Penghafal Al-quran masih mengalami kekurangan.

“Kami menyalurkan beras terbaik dari amanat para donatur yang kami sebut sebagai muhsinin. Harapannya, ini dapat menjadi solusi bagi mereka yang sedang menuntut ilmu,” ungkapnya saat diwawancarai oleh mediatamanews.id.

Baca Juga :  Dandim 0612 Tasikmalaya dan Forkopimda Pantau Langsung Program Makan Sehat di SMPN 2!

Kegiatan distribusi ini tidak hanya berbentuk seremonial. Dalam pelaksanaannya, ada mini games untuk santri dan santriwati serta kolaborasi dengan komunitas lain, seperti warung makan gratis dan Sijum Tasikmalaya, yang menyediakan makanan tambahan untuk peserta kegiatan.

Perkumpulan Infaq Beras Indonesia yang berpusat di Kompleks Masjid Aisyah, Jalan Bantar, Kota Tasikmalaya, memiliki visi memperluas manfaatnya ke lebih banyak pondok pesantren dan lembaga pendidikan Islam.

Hingga kini, mereka telah memiliki 140 lembaga yang terdata sebagai penerima manfaat.

Baca Juga :  Ketua BAZNAS Garut Dorong Optimalisasi Data Muzaki dan Potensi Zakat ASN Lewat Rakor UPZ

“Kami berikhtiar kedepannya untuk bisa menambah jumlah beras yang diterima setiap pesantren serta memperluas jangkauan distribusi. Kami berharap masyarakat dapat lebih peduli dan ikut berkolaborasi untuk mendukung kebutuhan dalam proses pendidikan generasi muda,” kata Naufal.

Tasikmalaya, yang dikenal sebagai kota dengan ribuan pondok pesantren, masih memiliki kebutuhan besar dalam hal suplai kebutuhan pokok seperti beras.

Perkumpulan Infak Beras Indonesia berkomitmen untuk terus memberikan kontribusi demi terciptanya generasi penerus yang unggul, baik untuk umat maupun bangsa. ***

Penulis : Muhammad Rizqy Nurtsani

Berita Terkait

Ketua BAZNAS Garut Dorong Optimalisasi Data Muzaki dan Potensi Zakat ASN Lewat Rakor UPZ
BAZNAS Garut dan Paguyuban Asep Dunia Sinergi di “Kontribusep”, Salurkan Bantuan untuk Anak Yatim
Santri Zaman Sekarang Wajib Melek Teknologi! Pesan Tegas Ceng Malki di Hari Santri 2025
Komisi V DPRD Jabar Kunjungi RSUD Pantura Indramayu, Ceng Malki: Harus Ada Kejelasan Pengelolaan!
PNM Serahkan Ambulans ke Baznas Garut untuk Perkuat Layanan Kemanusiaan
Batik Jadi Identitas Bangsa, Ceng Malki Dorong Pelestarian
Mendiktisaintek Kunjungi IPI Garut, Dorong Transformasi Perguruan Tinggi Lewat Inovasi Mahasiswa
IPI Garut Kukuhkan 78 Guru Profesional Lewat Yudisium PPG 2025
Berita ini 40 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 29 Oktober 2025 - 19:44 WIB

Ketua BAZNAS Garut Dorong Optimalisasi Data Muzaki dan Potensi Zakat ASN Lewat Rakor UPZ

Minggu, 26 Oktober 2025 - 09:45 WIB

BAZNAS Garut dan Paguyuban Asep Dunia Sinergi di “Kontribusep”, Salurkan Bantuan untuk Anak Yatim

Rabu, 22 Oktober 2025 - 15:50 WIB

Santri Zaman Sekarang Wajib Melek Teknologi! Pesan Tegas Ceng Malki di Hari Santri 2025

Selasa, 21 Oktober 2025 - 19:06 WIB

Komisi V DPRD Jabar Kunjungi RSUD Pantura Indramayu, Ceng Malki: Harus Ada Kejelasan Pengelolaan!

Minggu, 12 Oktober 2025 - 19:49 WIB

PNM Serahkan Ambulans ke Baznas Garut untuk Perkuat Layanan Kemanusiaan

Berita Terbaru