Gubernur Jabar “Sentil” Bupati Tasikmalaya: Kalau Saya Maung, Bupati Harus Maung Juga

Avatar photo

- Jurnalis

Rabu, 4 Juni 2025 - 14:36 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gubernur jawa barat Dedi mulyadi saat melantik Bupati dan wakil bupati Tasikmalaya di gedung pakuan bandung rabu 4 juni 2025

Gubernur jawa barat Dedi mulyadi saat melantik Bupati dan wakil bupati Tasikmalaya di gedung pakuan bandung rabu 4 juni 2025

MEDIATAMANEWS.ID  – Rabu, 4 Juni 2025, Gedung Pakuan, Kota Bandung, menjadi saksi momen pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Tasikmalaya yang baru.

Namun lebih dari sekadar seremoni, acara ini menjadi sorotan publik karena pernyataan tajam dan menyentil dari Gubernur Jawa Barat yang menegaskan pentingnya kepemimpinan yang detail, merakyat, dan tidak takut kotor.

Dalam pidatonya, Gubernur menggarisbawahi bahwa Kabupaten Tasikmalaya memiliki pekerjaan rumah besar, mulai dari kemiskinan yang masih tinggi, program keluarga berencana yang belum berhasil, hingga persoalan kebersihan lingkungan yang belum tuntas.

Baca Juga :  Santri Zaman Sekarang Wajib Melek Teknologi! Pesan Tegas Ceng Malki di Hari Santri 2025

“Kalau gubernurnya sampai ngurus gorong-gorong, maka bupatinya harus siap turun ke toilet. Gubernur na maung, bupati na kudu maung,” tegasnya 

Ia juga menyampaikan bahwa Tasikmalaya telah mendeklarasikan diri sebagai kabupaten santri, dan sebagai wilayah yang menjunjung tinggi nilai religiusitas, seharusnya hal itu tercermin dalam kualitas jalan, kebersihan lingkungan, dan kehidupan sosial masyarakatnya.

“Gak boleh ada lagi anak SMP mabuk ciu di mana-mana. Kalau kabupatennya santri, maka jalan harus alus, rumah rakyat harus layak, dan lingkungan harus bersih. Segera dibenahi,” lanjutnya.

Gubernur menekankan bahwa birokrasi memang sudah punya sistem dan aparat lengkap. Namun, dalam praktiknya, perintah dari atasan belum tentu langsung dijalankan. Karena itu, ia mendorong agar pemimpin daerah menjadi contoh nyata.

Baca Juga :  Kabupaten Garut Luncurkan Program Makan Bergizi Gratis untuk Anak Sekolah dan Ibu Hamil

“Perintah camat belum tentu diturut, kepala desa juga belum tentu nurut. Pemimpin itu harus turun langsung, memimpin bukan hanya dari meja,” ucapnya menutup pesan.

Pesan itu menjadi semacam kompas bagi Bupati dan Wakil Bupati Tasikmalaya agar tak hanya tampil dalam seremoni, melainkan hadir nyata di tengah masyarakat dan menjadi solusi dari berbagai persoalan.***

Penulis : Muhammad Rizqy

Editor : Muhammad Rizqy

Berita Terkait

Job Fair 2025 Kota Tasikmalaya: 25 Perusahaan Buka 2.200 Lowongan Kerja, Walikota Viman Janjikan Digelar Rutin
Transparansi Dipertanyakan! PAGARSEL Soroti Dugaan Penyalahgunaan Anggaran DPRD Garut
Sirnagalih Bentuk Koperasi Merah Putih, Dorong Kesejahteraan Warga Lewat Ekonomi Kerakyatan
Pemprov Jawa Barat Terbitkan Aturan Baru, Kegiatan Sekolah Berbiaya Tinggi Dibatasi
BEM PTNU: Momentum Hari Buruh untuk Evaluasi dan Pembenahan Regulasi Ketenagakerjaan
Berani dan Tegas! Gubernur Dedi Mulyadi Hentikan Aliran Dana Hibah Tak Tepat Sasaran
Dedi Mulyadi Tanggung Biaya Operasi Kembar Siam Asal Tasikmalaya, Bentuk Kepedulian Seorang Pemimpin Rakyat
Dedi Mulyadi Gelontorkan Stimulus Jutaan Rupiah untuk kusir andong dan Tukang Becak Demi Kelancaran Mudik Lebaran
Berita ini 22 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 20 Agustus 2025 - 16:05 WIB

Job Fair 2025 Kota Tasikmalaya: 25 Perusahaan Buka 2.200 Lowongan Kerja, Walikota Viman Janjikan Digelar Rutin

Kamis, 5 Juni 2025 - 17:16 WIB

Transparansi Dipertanyakan! PAGARSEL Soroti Dugaan Penyalahgunaan Anggaran DPRD Garut

Rabu, 4 Juni 2025 - 14:36 WIB

Gubernur Jabar “Sentil” Bupati Tasikmalaya: Kalau Saya Maung, Bupati Harus Maung Juga

Rabu, 7 Mei 2025 - 20:29 WIB

Sirnagalih Bentuk Koperasi Merah Putih, Dorong Kesejahteraan Warga Lewat Ekonomi Kerakyatan

Minggu, 4 Mei 2025 - 16:24 WIB

Pemprov Jawa Barat Terbitkan Aturan Baru, Kegiatan Sekolah Berbiaya Tinggi Dibatasi

Berita Terbaru