MEDIATAMANEWS.ID – Calon Direksi Perumda Air Minum Tirta Intan Garut menjadi momen penting bagi Dr. (Camd) Hendro Sugiarto, SE., M.MKMT.,
mendaftar pada hari terakhir proses seleksi.
Dalam keterangannya, Hendro menyampaikan komitmen kuat untuk membawa transformasi besar bagi perusahaan daerah Air Minum Tirta Intan Garut.
“Alhamdulillah, hari ini saya mengikuti proses seleksi hingga tuntas. Ini adalah bagian dari ikhtiar saya untuk menggenapkan niat berkontribusi lebih bagi Tirta Intan,” ungkap Hendro usai mendaftar di Setda Garut, Pada Rabu, 28 Mei 2025.
Menurutnya, setiap langkah yang dilakukan dalam kepemimpinan maupun bisnis harus dimulai dari pemahaman akan masalah.
“Dalam dunia bisnis, konsepnya adalah problem-solution fit. Kita harus paham masalah sebelum menawarkan solusi,” jelasnya.
Hendro menyatakan visi besarnya mencalonkan diri untuk menjadikan Perumda Tirta Intan bertransformasi menuju BUMDAM – Badan Usaha Milik Daerah Air Minum – yang HEBAT: Handal, Berkelanjutan, Amanah, dan Tanggap.
“Meskipun regulasi perda kita masih menggunakan nomenklatur Perumda, namun secara visi dan arah transformasi kita harus berpikir ke depan,”katanya
Kita ingin jadi BUMDAM yang hebat, bukan hanya dalam struktur tapi juga dalam kinerja dan kepercayaan publik,” tambahnya.
Terkait posisinya saat ini sebagai Plt. Direksi, Hendro menegaskan bahwa tidak ada keharusan dalam regulasi untuk mengundurkan diri ketika mengikuti seleksi.
“Dalam Permendagri tidak diatur kewajiban untuk mundur dari jabatan saat mendaftar seleksi. Jadi saya tetap jalankan tugas hingga proses selesai,” tegasnya.
Di akhir penyampaiannya, Hendro menyampaikan harapan dan doa, baik untuk dirinya maupun kandidat lain yang mengikuti seleksi.
“Siapapun yang nanti terpilih, semoga bisa melanjutkan transformasi Tirta Intan menjadi BUMDAM kelas nasional. Hari ini kita sudah ada di level menengah, dan target kita bisa masuk jajaran top 10 Jawa Barat,” ucapnya optimistis.
Tak hanya itu, Hendro juga menekankan pentingnya menindaklanjuti arahan dari Kuasa Pemilik Modal (KPM) sebagai prioritas program kerja Direksi ke depan.***