MEDIATAMANEWS.ID — Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Tasikmalaya menggelar aksi protes di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Ciangir,menyoroti buruknya pengelolaan sampah dan menuntut reformasi total di tubuh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Tasikmalaya.Rabu(18/7)
Dikri Rizki Ramadhan, Ketua Bidang Lingkungan Hidup HMI sekaligus koordinator aksi, menyampaikan bahwa TPA Ciangir yang telah menumpuk sampah hingga 13 hektar tak kunjung mendapat penanganan serius.
“Kami kecewa Walikota dan Kepala DLH tidak datang ke lokasi. Padahal kami ingin mereka melihat langsung kondisi darurat ini,” ujar Dikri.
HMI menilai, janji pemerintah kota untuk menangani persoalan sampah hanya sebatas wacana tanpa realisasi. Mereka juga mengkritik pengadaan truk sampah baru yang dinilai hanya memindahkan masalah, bukan menyelesaikannya.
“Penambahan truk bukan solusi. Sampah tetap menumpuk, pengolahan tidak berjalan,” tambahnya.
Dalam aksi tersebut, HMI membawa delapan tuntutan hasil kajian yang akan terus dikawal, termasuk ke jalur hukum. Mereka memberi waktu dua minggu bagi Pemkot untuk merespons. Jika tidak, aksi lanjutan dengan massa lebih besar akan digelar.
Penulis : Muhammad Rizqy
Editor : Muhammad Rizqy