Kadinkes Garut Serukan Pola Hidup Sehat untuk Cegah Human Metapneumovirus (HMPV)

Avatar photo

- Jurnalis

Sabtu, 11 Januari 2025 - 09:08 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kadinkes Garut Serukan Pola Hidup Sehat untuk Cegah Human Metapneumovirus (HMPV)

Kadinkes Garut Serukan Pola Hidup Sehat untuk Cegah Human Metapneumovirus (HMPV)

MEDIATAMANEWS.ID – Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Garut, dr. Leli Yuliani, mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap penyebaran Human Metapneumovirus (HMPV).

Virus ini belakangan menjadi perhatian setelah lonjakan kasus di Tiongkok bagian utara dan dugaan keberadaannya di Indonesia.

Menurut dr. Leli, HMPV bukan virus baru.

“Virus ini sudah dikenal sejak 2001 dan memiliki karakteristik mirip flu. Sistem imun manusia umumnya mampu merespons dengan baik,” jelasnya pada Jumat (10/1/2025).

Meski demikian, dr. Leli menegaskan pentingnya langkah pencegahan untuk meminimalkan risiko penularan.

“HMPV menular melalui droplet. Langkah terbaik adalah menjaga kebersihan, mencuci tangan secara teratur, dan memakai masker di tempat umum,” ujarnya.

Baca Juga :  Mengintip Keindahan Situ Gede, Destinasi Favorit Libur Isra Mi'raj dan Imlek 2025

Upaya Pencegahan dan Pengendalian di Garut
Dinkes Garut telah meningkatkan kewaspadaan melalui:

Surveilans Ketat: Fasilitas kesehatan melaporkan dalam waktu 24 jam jika ada gejala Influenza Like Illness (ILI) sebagai indikasi awal HMPV.

Penyuluhan Masyarakat: Informasi tentang HMPV disampaikan melalui berbagai kanal media untuk meningkatkan kesadaran masyarakat.

Pemantauan Digital: Sistem berbasis digital digunakan untuk mendeteksi kasus flu dan penyakit lainnya, termasuk HMPV, guna mencegah Kejadian Luar Biasa (KLB).

Dr. Leli juga menyebutkan bahwa kelompok rentan seperti balita, lansia, dan individu dengan penyakit penyerta harus mendapat perhatian khusus.

Baca Juga :  Satgas Anti Geng Motor Dibentuk! Ketua KNPI Tasikmalaya Siap Gas Keamanan Kota

Pengalaman pandemi Covid-19 telah memperkuat kapasitas tenaga kesehatan di Garut. Stok obat-obatan saat ini mencukupi, meski antisipasi peningkatan sporadis tetap disiapkan.

“Kapasitas fasilitas kesehatan kita cukup baik. Dengan tenaga kesehatan yang terlatih, kita optimis mampu mengatasi risiko peningkatan kasus,” katanya.

HMPV menyebabkan gejala mirip flu seperti batuk, pilek, demam, sesak napas, dan kadang disertai mual atau sakit perut pada anak-anak.

Meski belum ada vaksin atau pengobatan khusus untuk HMPV, dr. Leli menekankan pentingnya menjaga pola hidup sehat.

“Masyarakat diimbau cukup istirahat, menjaga kebersihan, memakai masker jika tidak enak badan, dan menghindari kerumunan,” tuturnya.

Penulis : Gilang Arbiansyah

Berita Terkait

Ketua BAZNAS Garut Dorong Optimalisasi Data Muzaki dan Potensi Zakat ASN Lewat Rakor UPZ
PNM Serahkan Ambulans ke Baznas Garut untuk Perkuat Layanan Kemanusiaan
Batik Jadi Identitas Bangsa, Ceng Malki Dorong Pelestarian
Mendiktisaintek Kunjungi IPI Garut, Dorong Transformasi Perguruan Tinggi Lewat Inovasi Mahasiswa
IPI Garut Kukuhkan 78 Guru Profesional Lewat Yudisium PPG 2025
Diresmikan! Monumen Pesawat Tempur Legendaris AS 202 Jadi Simbol Dirgantara Garut
Prabowo Kirim Sapi Kurban Raksasa ke Garut, Bupati: Ini Kehormatan Besar!
Tegas Melawan Kekerasan: Kohati Berdiri Bersama Korban
Berita ini 38 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 29 Oktober 2025 - 19:44 WIB

Ketua BAZNAS Garut Dorong Optimalisasi Data Muzaki dan Potensi Zakat ASN Lewat Rakor UPZ

Minggu, 12 Oktober 2025 - 19:49 WIB

PNM Serahkan Ambulans ke Baznas Garut untuk Perkuat Layanan Kemanusiaan

Sabtu, 20 September 2025 - 21:48 WIB

Mendiktisaintek Kunjungi IPI Garut, Dorong Transformasi Perguruan Tinggi Lewat Inovasi Mahasiswa

Rabu, 17 September 2025 - 18:33 WIB

IPI Garut Kukuhkan 78 Guru Profesional Lewat Yudisium PPG 2025

Senin, 9 Juni 2025 - 09:16 WIB

Diresmikan! Monumen Pesawat Tempur Legendaris AS 202 Jadi Simbol Dirgantara Garut

Berita Terbaru