MEDIATAMANEWS.ID – Dalam rangka memperkuat sinergi pembangunan di Jawa Barat menuju visi besar Indonesia Emas 2045, Penjabat (Pj.) Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin, bersama Pj. Bupati Garut Barnas Adjidin, serta bupati dan wali kota se-Jawa Barat, menghadiri acara silaturahmi di Hutan Kota by Pelataran Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (21/1/2025) malam.
Acara bertema “Kolaborasi Pembangunan di Jawa Barat Menuju Indonesia Emas Tahun 2045” ini dihadiri tokoh-tokoh penting, seperti anggota DPR RI dari Dapil Jawa Barat dan Gubernur Jawa Barat terpilih, Dedi Mulyadi.
Momentum ini digunakan untuk mempererat komunikasi lintas sektor demi percepatan pembangunan Jawa Barat yang lebih sejahtera dan berkelanjutan.
Tantangan Kertajati dan Legok Nangka
Dalam sambutannya, Bey Machmudin menyoroti isu strategis di Jawa Barat, khususnya Bandara Internasional Kertajati dan proyek pengelolaan sampah di Legok Nangka.
Ia mengakui bahwa Bandara Kertajati menghadapi kendala operasional, seperti minimnya rute penerbangan domestik dan terbatasnya penyertaan modal dari APBD untuk pengembangan.
Namun, ia tetap optimistis dengan peluang Kertajati sebagai hub kargo internasional.
“Kami sedang mempersiapkan pengiriman perdana kargo dari Australia pada 28 Januari mendatang. Diperlukan dukungan lintas sektor agar operasional bandara ini terus berlanjut,” ujar Bey.
Selain itu, proyek Legok Nangka sebagai Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSA) pertama di Asia Tenggara juga menjadi perhatian.
Meski memiliki kapasitas besar, proyek ini terkendala kesepakatan jual beli listrik dengan PLN. Bey berharap solusi segera tercapai untuk merealisasikan proyek strategis ini.
Dukungan kepada Gubernur Terpilih
Bey Machmudin juga memberikan apresiasi dan harapan kepada Dedi Mulyadi selaku Gubernur Jawa Barat terpilih. Ia optimistis bahwa pengalaman Dedi dalam memimpin akan membawa Jawa Barat ke arah yang lebih baik.
“Saya percaya, dengan inovasi dan pemahaman beliau terhadap pengelolaan anggaran, Jawa Barat akan terus maju. Saya berharap beliau dapat melanjutkan program-program strategis demi kesejahteraan warga,” ungkap Bey.
Acara ini tidak hanya menjadi ajang silaturahmi, tetapi juga diskusi produktif untuk memperkuat kolaborasi antara pemerintah daerah dan DPR RI guna mendorong akselerasi pembangunan di berbagai sektor, sejalan dengan visi Indonesia Emas 2045.***
Penulis : Soni Tarsoni