Surat Tak Terjawab, HMI Desak DPRD Garut Segera Susun Kode Etik Legislator!

Avatar photo

- Jurnalis

Selasa, 4 Maret 2025 - 09:04 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Surat Tak Terjawab, HMI Desak DPRD Garut Segera Susun Kode Etik Legislator!

Surat Tak Terjawab, HMI Desak DPRD Garut Segera Susun Kode Etik Legislator!

MEDIATAMANEWS.ID – Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Garut melayangkan kritik pedas terhadap Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Garut.

Kritik ini muncul setelah HMI menemukan bahwa DPRD belum memiliki produk hukum berupa kode etik dan tata beracara Badan Kehormatan (BK), yang seharusnya menjadi pedoman dalam menjaga integritas para wakil rakyat.

Ketua Umum HMI Cabang Garut, Yusup Saepul Hayat, menyesalkan sikap DPRD yang dinilai tidak transparan dalam menjalankan tugasnya.

Ia menyebut bahwa pihaknya telah dua kali mengajukan permohonan data dan audiensi, namun tidak mendapat respons yang jelas dari legislatif.

“Kode etik dan tata beracara BK itu fundamental. Tanpa aturan ini, bagaimana DPRD bisa menegakkan disiplin dan menjaga kepercayaan masyarakat?” ujar Yusup.

Pada 19 Februari 2025, HMI mengirimkan surat resmi ke DPRD Kabupaten Garut untuk meminta informasi mengenai kode etik dan tata beracara BK.

Baca Juga :  HMI Garut Gelar Konfercab ke-44: Fokus Cetak Pemimpin Unggul dan Solusi untuk Daerah

Sayangnya, hingga kini surat tersebut tak kunjung mendapatkan tanggapan. Upaya kedua pun dilakukan dengan mengajukan permohonan audiensi pada 24 Februari 2025. Namun, bukannya mendapat kepastian, DPRD justru meminta audiensi dijadwal ulang tanpa alasan yang jelas.

Hingga berita ini diterbitkan, Ketua DPRD Kabupaten Garut, Aris Munandar, maupun Ketua BK DPRD Garut, Endang, belum memberikan tanggapan resmi terkait permasalahan ini.

Sikap diam ini semakin memunculkan spekulasi di kalangan masyarakat mengenai transparansi dan komitmen DPRD dalam menjalankan tugasnya.

“Bagaimana mungkin sebuah lembaga legislatif tidak memiliki kode etik yang jelas? Ini bisa jadi preseden buruk bagi citra wakil rakyat di Garut,” tambah Yusup.

Ketidaksiapan DPRD dalam menyusun aturan yang mengatur perilaku anggotanya memunculkan pertanyaan besar: Apakah ada sesuatu yang sengaja ditutupi? Jika lembaga legislatif saja tidak memiliki pedoman etika yang jelas, bagaimana masyarakat bisa mempercayai keputusan-keputusan yang mereka buat?

Baca Juga :  Polres Tasikmalaya Kota Tanam Jagung Serentak: Dukungan Nyata untuk Ketahanan Pangan 2025

HMI Cabang Garut menegaskan bahwa mereka tidak akan tinggal diam. Mereka berkomitmen untuk terus mengawal permasalahan ini hingga DPRD Kabupaten Garut benar-benar menyusun dan mengesahkan kode etik dan tata beracara BK.

“Kami akan terus mendesak DPRD agar segera menindaklanjuti permasalahan ini. Ini bukan hanya demi kepentingan mahasiswa, tetapi juga untuk kepentingan seluruh masyarakat Garut,” tegas Yusup.

Dengan semakin kuatnya tekanan dari HMI dan masyarakat, kini bola panas ada di tangan DPRD Kabupaten Garut. Akankah mereka segera bertindak, atau justru terus menghindar dari sorotan publik?

Penulis : Gilang Arbiansyah

Berita Terkait

Ketua BAZNAS Garut Dorong Optimalisasi Data Muzaki dan Potensi Zakat ASN Lewat Rakor UPZ
PNM Serahkan Ambulans ke Baznas Garut untuk Perkuat Layanan Kemanusiaan
Batik Jadi Identitas Bangsa, Ceng Malki Dorong Pelestarian
Mendiktisaintek Kunjungi IPI Garut, Dorong Transformasi Perguruan Tinggi Lewat Inovasi Mahasiswa
IPI Garut Kukuhkan 78 Guru Profesional Lewat Yudisium PPG 2025
Job Fair 2025 Kota Tasikmalaya: 25 Perusahaan Buka 2.200 Lowongan Kerja, Walikota Viman Janjikan Digelar Rutin
Diresmikan! Monumen Pesawat Tempur Legendaris AS 202 Jadi Simbol Dirgantara Garut
Prabowo Kirim Sapi Kurban Raksasa ke Garut, Bupati: Ini Kehormatan Besar!
Berita ini 51 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 29 Oktober 2025 - 19:44 WIB

Ketua BAZNAS Garut Dorong Optimalisasi Data Muzaki dan Potensi Zakat ASN Lewat Rakor UPZ

Minggu, 12 Oktober 2025 - 19:49 WIB

PNM Serahkan Ambulans ke Baznas Garut untuk Perkuat Layanan Kemanusiaan

Sabtu, 20 September 2025 - 21:48 WIB

Mendiktisaintek Kunjungi IPI Garut, Dorong Transformasi Perguruan Tinggi Lewat Inovasi Mahasiswa

Rabu, 17 September 2025 - 18:33 WIB

IPI Garut Kukuhkan 78 Guru Profesional Lewat Yudisium PPG 2025

Rabu, 20 Agustus 2025 - 16:05 WIB

Job Fair 2025 Kota Tasikmalaya: 25 Perusahaan Buka 2.200 Lowongan Kerja, Walikota Viman Janjikan Digelar Rutin

Berita Terbaru